Keluyuran Gak Pakai Masker, Pemotor 'Ditembak' Air
- Tangkapan layar Facebook
VIVA – Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona, yakni dengan menggunakan masker. Sebab, virus tersebut dapat menular melalui cairan yang keluar dari mulut dan hidung penderita.
Sayangnya, masih banyak warga yang enggan melakukan hal tersebut. Padahal, pemerintah sudah menetapkan wabah virus corona sebagai kondisi darurat.
Beberapa wilayah bahkan telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, seperti Jakarta dan beberapa daerah yang menjadi kota penyangga.
Meski masih diperbolehkan untuk bepergian, namun warga yang menggunakan sepeda motor wajib mengenakan masker dan sarung tangan. Selain itu, jika berboncengan maka keduanya harus memiliki domisili atau alamat rumah yang sama.
Baca juga: Detik-detik Ular Kobra Keluar dari Setang Motor Matik
Penertiban penggunaan masker oleh para pemotor, terus dilakukan Polri. Tidak hanya di wilayah yang menerapkan PSBB, namun juga kota-kota lainnya.
Sanksi yang diberikan bermacam-macam, mulai dari teguran hingga ada yang melakukan tindakan fisik. Seperti yang tampak pada video milik Arman David di bawah ini.
Dilansir dari laman Facebook Motuba, Rabu 15 April 2020, video memperlihatkan dua orang pengendara motor yang ketahuan tidak mengenakan masker. Mereka kemudian disemprot dengan menggunakan air bertekanan, yang biasa dipakai oleh mobil pemadam kebakaran.
“Yang di belakang tidak menggunakan masker, tembak, tembak,” ujar seseorang dalam video tersebut.
Kedua orang yang mengendarai motor langsung berusaha menjauh dari semprotan, sementara motornya dibiarkan tergeletak begitu saja.