Ojol Dapat Cashback Pertamina dari Ahok

Para pemotor antre isi bensin di suatu SPBU di Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Salah satu yang paling merasakan dampak dari wabah virus corona di Indonesia, yakni para pengendara ojek online. Para pekerja informal itu sehari-hari menggantungkan pendapatan, dari kehadiran konsumen.

Yayasan Kesehatan Bangun Ekosistem Layanan Berkelanjutan Lewat Digitalisasi

Namun, sejak diberlakukan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, mereka tidak lagi diperbolehkan membawa penumpang. Pemasukan hanya didapat melalui pesanan makanan, atau pengiriman barang.

Melihat hal tersebut, warga kemudian menunjukkan rasa simpati mereka. Ada yang memberi tip besar, ada juga yang menyumbang sembako. Bahkan, beberapa membagikan uang tunai langsung di jalan.

Toyota Hadirkan Sedan Crown Hybrid di GJAW 2024

Selain masyarakat, ada juga perusahaan yang peduli dengan nasib para pengendara ojol. Salah satunya, perusahaan pelat merah Pertamina. Mereka mengadakan promo, yakni cashback untuk setiap pembelian bahan bakar.

Baca juga: Jas Hujan Sering Rusak? Ini Penyebabnya

Cara Pertamina Dorong UMKM Binaan Regional Naik Kelas ke Nasional

Dilansir dari laman resmi Pertamina, Selasa 14 April 2020, program ini tersedia untuk 10 ribu pengendara ojol setiap harinya. Mereka akan mendapat cashback sebesar 50 persen, dengan nilai maksimal Rp15 ribu.

Untuk bisa mendapatkannya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, unduh aplikasi MyPertamina dan aktifkan fitur LinkAja. Kemudian, lakukan pembelian BBM non subsidi (Pertalite dan Pertamax Series) dengan pembayaran non tunai di aplikasi.

Selanjutnya, kirim tangkapan layar user profile mitra ojol ke MyPertamina (pilih banner Ojek Online, lalu pilih Info Lebih Lanjut dan Upload). Kemudian, unggah bukti pembayaran BBM dan masukkan reference number.

Program ini hanya berlaku di SPBU yang telah menyediakan fitur transaksi non tunai dengan LinkAja, yang daftarnya dapat dilihat di https://mypertamina.id/spbu/.

“Diharapkan, program yang berjalan tiga bulan ke depan ini juga bisa meringankan beban biaya yang harus dikeluarkan ojek online dalam menjalankan pekerjaannya,” ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, juga membagikan informasi tersebut di media sosial Twitter.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya