Isolasi Mandiri Corona, Bima Arya Harus Tahan Hobi Riding di Bogor

Bima Arya Sugiarto
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan Positif Corona. Bima menerima hasil tes COVID-19 yang dilakukan dua hari sebelumnya, Kamis sore, 19 Maret 2020.

Bima kini menjalani isolasi mandiri. Dia pun mengimbau warga Bogor untuk menjaga kesehatan, waspada dan menjaga jarak dan tidak bepergian keluar rumah bila tidak terlalu mendesak.

Dengan menjalani isolasi mandiri, Bima secara otomatis tidak lagi bisa beraktivitasnya sebagai Wali Kota Bogor secara langsung selama 14 hari ke depan. Termasuk memantau secara langsung kondisi warganya. 

Selama menjabat, Bima diketahui merupakan salah satu petinggi daerah yang aktif. Bahkan, dia memiliki ritual rutin, sesekali langsung ke jalan menggunakan kendaraan roda yaitu motor. 

Baca juga: Produsen Mobil Bersiap Bikin Alkes, Tanda Awal Perang Dunia III?

Kegiatan tersebut pun pernah dia tunjukkan dalam postingan di akun Instagram resminya @bimaaryasugiarto beberapa waktu lalu. Foto dalam postingan tersebut menunjukkan Bima sedang memantau secara langsung kondisi Bogor menggunakan motor operasional Dinas Perhubungan. 

Kala itu, sambil duduk di atas motor di pinggir jalanan Bogor, Bima terlihat sedang memberikan arahan kepada bawahannya. Riding ternyata bukanlah hal yang langka dilakukan Bima.

Para Calon Menteri Prabowo Kompak Kenakan Batik Cokelat Tua Datang ke Istana

Sebab Bima ternyata hobi motor klasik. Bahkan, dia diketahui memiliki motor Vespa klasik yang biasa digunakannya untuk riding

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dlaporkannya pada 26 April 2019. Bima diketahui memiliki motor Vespa GTS 300 dengan tahun produksi 2019 seharga Rp95 juta.

Calon Wamen Dibekali Ilmu Hadapi Wartawan, Prabowo Ingin Ramah ke Media
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024