4 Penyebab Bunyi Gredek pada Motor Matik
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA – Skuter matik banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti, dari tingginya angka penjualan sepeda motor jenis tersebut.
Menurut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, pangsa pasar skuter matik di Tanah Air saat ini sudah lebih dari 80 persen. Sisanya adalah motor bebek dan sport.
Meski banyak terjual, bukan berarti motor jenis ini bebas dari masalah. Salah satu yang dikeluhkan oleh beberapa pengguna, yaitu bunyi ‘gredek’ dan tersendatnya laju motor, terutama di kecepatan rendah.
Dilansir dari laman Wahana Honda, Kamis 19 Maret 2020, ada empat penyebab mengapa hal itu bisa terjadi. Pertama, terdapat kotoran pada CVT atau Continuously Variable Transmission, yakni sistem transmisinya.
Kotoran tersebut muncul karena banyak hal, mulai dari lingkungan sekitar seperti debu atau lumpur, atau juga karena kampas gandanya yang bermasalah.
Penyebab kedua terletak pada rubber clutch damper atau karet penahan kampas ganda, yang sudah mengeras. Dengan mengerasnya karet tersebut, maka kampas ganda menjadi goyang karena tidak ada penyangganya. Efeknya, terjadi benturan atau gesekan dengan mangkuk tempat kopling berada.
Penyebab ketiga adalah grease atau gemuk pada pulley bocor, sudah mengeras atau sudah menipis. Dengan keadaan seperti itu, maka kampas ganda akan mudah bergoyang.
Penyebab keempat yakni terjadi kerusakan pada roller weight atau roller CVT, serta fan belt yang sudah mulai aus.