Ditanya Kenapa Naik Motor Bonceng 3, Jawaban Pemuda Ini Bikin Ketawa
- YouTube
VIVA – Sepeda motor tidak hanya menjadi alat transportasi andalan masyarakat perkotaan saja, namun juga mereka yang tinggal di pelosok. Penyebabnya, transportasi umum di wilayah pedesaan terbilang langka.
Sayangnya, pemahaman tentang keselamatan berkendara masih cukup kurang di wilayah tersebut. Banyak pemotor yang melintas tanpa mengenakan helm, bahkan hingga dinaiki lebih dari dua orang.
Seperti yang terekam kamera video di bawah ini. Dilansir dari laman YouTube @pakmuk dani, Kamis 12 Maret 2020, tiga orang pemuda berboncengan mengendarai motor di wilayah Sarolangun, Jambi. Semuanya tidak ada yang mengenakan helm.
Kebetulan, di wilayah tersebut Kejaksaan Negeri bersama kepolisian setempat sedang menggelar sosialiasi keselamatan berkendara. Melihat aksi ketiga orang itu, petugas langsung melakukan penindakan.
Berdasarkan keterangan video, diketahui bahwa para pemuda itu berasal dari Suku Anak Dalam, atau dikenal juga dengan nama Suku Kubu.
“Vidio ini berisi sosialisasi hukum Kajari sarolangun ,terhadap suku anak dalam di air hitam ,demi memberi penyuluhan hukum bapak kajari relah turun langsung ke hutan dan desa,” tulis pemilik akun.
Saat berbincang dengan pemuda yang mengendarai motor, petugas bertanya mengapa mereka berboncengan hingga tiga orang.
“Pakai motor, boncengan bertiga,” kata petugas dengan nada bertanya.
Si pemuda kemudian memberikan jawaban, yang tidak diduga.
“Mau berempat, enggak muat,” ujar pemuda tersebut.
“Bertiga tidak boleh, malah mau berempat,” tutur petugas.
Mereka kemudian diberikan informasi, bahwa sepeda motor hanya boleh dikendarai oleh maksimal dua orang saja.
