Pendaftaran Mudik Gratis Angkut Motor Naik Kereta Dibuka, Ini Caranya
- U-Report
VIVA – Mudik membawa kendaraan pribadi salah satunya motor, masih menjadi tradisi yang melekat saat perayaan Idul Fitri di Indonesia. Sebab, selain lebih fleksibel dari sisi biaya dan waktu, tak bisa dipungkiri tradisi itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri.
Meski demikian, mengendarai motor bersama keluarga dengan jarak yang jauh, bahkan lintas provinsi, memiliki risiko yang tinggi. Tapi jangan khawatir, pemudik bisa tetap membawa motor ke kampung halamannya dengan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dalam perjalanan.
Pemudik yang mau menggunakan motor bisa ikut program program Angkutan Motor Gratis (Motis) 2020 dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Pendaftaran program ini pun sudah dibuka saat ini.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Ditjen Perkeretaapian, Danto Restyawan, ada dua keuntungan bagi pemudik yang mengikuti program ini. Pertama, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli tiket kereta api, dan yang kedua motor yang dibawa diangkut secara gratis.
“Ini bertujuan untuk mengajak para pemudik motor beralih menggunakan angkutan kereta sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan jalan raya saat mudik lebaran," ujar Danto dikutip dari keterangannya, Jumat 28 Februari 2020.
Dia mengatakan, pemudik dapat menitipkan motornya untuk selanjutnya diangkut dengan kereta api ke tujuan para pemudik di pulau Jawa. Masyarakat yang berminat dengan program ini bisa mendaftar melalui dua cara yaitu:
1. Pendaftaran secara online mulai 26 Februari – 14 Mei 2020 di website:mudikgratis.dephub.go.id
2. Pendaftaran langsung di stasiun yang ditunjuk mulai tanggal 26 Februari - 28 April 2020. Yang terdiri dari Stasiun Jakarta Gudang, Bekasi, Jatinegara, Kemayoran, Cikarang, Depok Baru dan Tangerang, Cimahi serta Kiara Condong.
Untuk peserta Motis yang mendaftar melalui layanan Motis contraflow atau dari daerah, pendaftaran dimulai dari 16 Maret hingga 28 April 2020.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pemerintah terus berusaha agar masyarakat makin mudah dalam proses pendaftaran, verifikasi, penyerahan motor sampai pengambilannya saat balik. Untuk itu aplikasi yang digunakan untuk pendaftaran online juga makin disempurnakan.
Dengan mengikuti program Motis, para peserta akan mendapatkan kemudahan membeli tiket KA Ekonomi Komersial dan Kereta Publik Service Obligation (PSO) dengan maksimal pembelian sebanyak tiga tiket serta selama persediaan masih ada.
"Layanan angkutan Motis ini sudah memasuki tahun ke-7. Biasanya di tanggal-tanggal favorit tiket kereta cepat habis," ungkapnya.
Sedangkan untuk waktu pengantaran atau pun pengangkutan Motis, akan dimulai pada 16 Mei sampai dengan 21 Mei 2020. Kemudian dilanjutkan kembali pada 28 Mei sampai dengan 1 Juni 2020.
"Kami menghimbau agar masyarakat merencanakan dengan matang waktu mudiknya sehingga dapat memanfaatkan program Motis ini agar dapat kembali ke kampung halaman dengan aman dan nyaman," tambahnya.
