Banjir Bikin Pengendara Motor Trail Ini Gak Keliatan Gagah

Pengendara motor trail Honda CRF mencoba melibas genangan banjir
Sumber :
  • Screenshot Instagram @agoez_bandz4

VIVA – Motor trail melengkapi jajaran produk yang ada di pasar otomotif roda dua Tanah Air. Salah satu pilihan produknya adalah CRF150l, yang mengusung mesin berkapasitas 150cc dengan transmisi manual lima percepatan.

Dari laman resmi Astra Honda, diketahui CRF150L memiliki dimensi Panjang 2.119 milimeter, lebar 793 mm, dan tinggi 1.153 mm. Jarak terendah dari tanah (ground clearance) 285 mm.

Motor yang dibanderol Rp34 jutaan itu juga sudah menggunakan ban pacul. Dengan dimensi dan spesifikasi  tersebut, CRF150L dianggap cukup mumpuni untuk melibas trek offroad, termasuk genangan banjir.

Namun dalam kenyataannya, melibas banjir dengan motor trail tak selamanya berhasil, bahkan berisiko membahayakan pengendaranya.

Baca juga: Mulai Bulan Depan, Produksi Skutik BeAT Gak Cuma di Indonesia

Seperti video yang beredar di media sosial Instagram. "CRF150L tidak berdaya terseret arus banjir...," demikian keterangan foto di akun @agoez_bandz4, dikutip VIVA, Rabu 26 Februari 2020.

Rekaman gambar memperlihatkan pengendara motor trail besutan Honda yang mencoba melibas banjir. Sayangnya, pengendara yang mengenakan jas hujan berwarna oranye dengan helm yang biasa dipakai pehobi motor trail itu, tak mampu melibas arus banjir yang deras.

Bahkan, arus air yang deras diujung jalan membuat pengendara beserta motor trail itu jatuh dan sempat terbawa genangan air berwarna coklat itu.

Motor Listrik Honda Bisa Tempuh Jarak Jauh, Ini Rahasianya

Beruntung ada warga yang begerak cepat, menahan roda motor, dan warga lainya membantu mendorong motor tersebut ke lokasi yang aman. Gambar juga memperlihatkan pengendara CRF150L bisa kembali berjalan mendorong motornya.

Masyarakat Bali Mulai Lirik Motor Listrik Honda EM1
Banjir di beberapa titik Jakarta (Foto ilustrasi)

BPBD Imbau Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Tepi Sungai Waspada Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya kenaikan ketinggian air di Pos Pantau Depok. Ketinggian air mencapai 230 cm dalam status siaga 3.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024