Razia Motor Gaya Begini Bikin Netizen Lemas Dengkul

Polisi Brasil gelar razia
Sumber :
  • Facebook Bekakas

VIVA – Meski sudah diberikan imbauan, tetap saja masih banyak pengguna jalan yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Baik itu disengaja, maupun tidak.

Contohnya, pemotor tidak mengenakan helm atau sengaja melawan arus. Ada juga pengemudi mobil, yang menerobos perlintasan meski lampu lalu lintas menyala merah.

Tak jarang juga yang tidak membawa surat-surat kendaraan maupun Surat Izin Mengemudi atau SIM. Bahkan, banyak yang belum melakukan pembayaran pajak tahunan.

Untuk menjaga ketertiban lalu lintas, polisi kerap menggelar razia di jalan raya. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh, mulai dari kelengkapan berkendara hingga surat-surat.

Umumnya, saat melakukan razia polisi tidak dibekali dengan alat pertahanan diri. Sebab, mereka sedang berhadapan dengan orang sipil, terutama ketika pemeriksaan dilakukan pada pagi hingga sore hari.

Namun, yang ada dalam video di bawah ini berbeda. Dilansir dari laman Facebook Bekakas, Rabu 19 Februari 2020, seorang pengendara motor dibuat sedikit kaget dengan adanya razia yang digelar oleh polisi di Brasil.

Dari video yang direkam melalui kamera helm, tampak beberapa polisi mengadang pemotor tersebut dengan senjata diacungkan. Ada yang membawa pistol, dan ada juga yang menenteng senapan.

Pemotor diminta untuk minggir dan mematikan mesin. Meski mesin motor sudah dinonaktifkan, petugas tetap bersiap dengan senjata mereka, seolah pengendara tersebut adalah buronan paling berbahaya.

Strategi Kemenhub Agar Kecelakaan di Tol Cipularang Tak Terulang

Melihat video tersebut, ada warganet yang mengaku tidak akan bisa tenang jika dicegat polisi dengan cara seperti itu.

“Dengkul auto lemes,” tulis warganet.

50 Orang Kena Razia Gegara Olahraga dengan Pakaian Ketat dan Celana Pendek di Aceh
Presiden AS Joe Biden berpidato sangat emosional di momen perpisahan.

Joe Biden Gelontorkan Rp 10,7 Triliun Bantuan Senjata ke Israel

Pemerintahan Joe Biden terus mendorong paket penjualan senjata senilai US$680 juta (Rp 10,7 triliun) ke Israel.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024