Beda Tempat Cas Honda BeAT 2020 dan Genio, Ada Masalah?
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA – PT Astra Honda Motor meluncurkan Honda BeAT 2020 di Kemayoran, Jakarta pada Kamis 16 Januari. Motor ini mengalami banyak ubahan, mulai dari rangka hingga fitur.
Sama seperti Honda Genio, BeAT generasi baru dibuat dengan menggunakan platform enhanced Smart Architecture Platform atau eSAF. Selain lebih ringan, pengendalian juga disebutkan menjadi lebih baik.
Keunggulan lain dari eSAF, yakni Honda bisa memasang tangki bahan bakar yang lebih besar. Kini, sepeda motor jenis skuter matik itu bisa diisi bensin hingga 4,2 liter. Ruang bagasinya juga lebih luas, yaitu 12 liter.
Meski masih menggunakan mesin satu silinder berkapasitas 110cc, namun spesifikasinya berbeda dalam hal ukuran piston dan jarak mainnya. Alhasil, tenaga yang dihasilkan sedikit lebih baik, dan ideal untuk digunakan di lalu lintas perkotaan.
Baca juga: Yamaha Umumkan Banderol All New NMax, Bedanya Tipis
AHM mengklaim, bahwa Honda BeAT 2020 memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 60 kilometer per liter. Dengan tangki terisi penuh, motor bisa dipakai untuk menempuh jarak lebih dari 250 km.
Efisiensi bahan bakar juga terbantu, oleh adanya fitur Idling Stop System atau ISS. Selain itu, disematkan pula sistem pengereman Combi Brake System atau CBS.
Para pengendara yang tidak bisa lepas dari ponsel, juga bisa mengecas baterai melalui soket power charger yang ada di inner rack di sisi kanan. Lokasinya berbeda dengan Genio, yang posisi soketnya ada di bagasi.
“Posisi power charger diletakkan di inner rack kanan, agar penggunaannya lebih praktis. Jangan khawatir, sudah kami uji dan tidak ada masalah. Begitu pula dengan Genio, posisi di bagasi tidak ada masalah,” ujar Large Project Leader Honda Motorcycle Operations Monozukuri Center, Makoto Dohi.