Para Pemilik Honda Vario Lawas Bakal Jadi Orang Spesial
- Dok: AHM
VIVA – Setelah 14 tahun hadir di Indonesia, PT Astra Honda Motor memutuskan untuk menyudahi produksi salah satu sepeda motor andalan mereka. Kendaraan itu masuk dalam segmen skuter matik, yakni Vario eSP.
Jika melihat ke belakang, Vario memiliki sejarah yang cukup panjang. Motor ini menjadi skuter matik pertama yang dipasarkan AHM di Indonesia, dua tahun sebelum kehadiran BeAT.
Sebagai produk perdana, wajar jika Vario yang mengusung mesin satu silinder berkapasitas 110cc, dibekali dengan fitur mewah. Salah satunya, sistem pendingin cairan lengkap dengan radiator.
Desain sederhana dari generasi pertama Vario, diterapkan lagi pada edisi ketiga, yakni Vario eSP. Lampu belakangnya dibuat sederhana, begitu juga tampilan depannya.
Baca Juga: Honda Setop Jualan Vario 110 di Indonesia
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan, keputusan untuk menghentikan produksi Vario eSP ada sejak tahun lalu.
“Iya, Vario 110 eSP disetop produksinya. Sudah dimulai pada Desember 2019. Alasannya, karena kami ingin lebih fokus untuk mengembangkan produk dengan mesin berkapasitas 125cc dan 150cc,” ujarnya kepada VIVA, Selasa 14 Januari 2020.
Pria yang akrab disapa Muhib itu mengatakan, Vario varian mesin 110cc adalah salah satu produk mereka yang mendapat sambutan meriah di Tanah Air.
“Sejak pertama muncul sampai sekarang, kami sudah jual sekitar tiga juta unit,” tuturnya.
Muhib juga mengungkapkan, saat ini beberapa diler masih menjual motor tersebut. Namun, ia tidak bisa memastikan berapa banyak yang tersisa. Para pemilik, kata dia, akan menjadi orang yang spesial.
“Kalau mau beli, harus segera. Sekarang kan sedang jadi tren tuh, mengoleksi motor-motor yang memiliki nilai sejarah tinggi,” jelasnya.