Baru 3 Tahun, Harga Pasaran Motor Ini Turun 50 Persen
- Foto: VIVA.co.id/Rendra Saputra
VIVA – Sama seperti mobil, pasar sepeda motor bekas juga ditentukan oleh merek, model dan tahun pembuatan. Bedanya, pedagang motor bekas tidak terlalu memperhatikan soal asal negara merek tersebut.
Apabila di pasar mobil bekas merek asal Amerika Serikat dan Eropa dihargai lebih rendah, maka hak itu tidak dilakukan oleh pedagang motor bekas.
Pasar motor yang dijual dalam kondisi bekas pakai, lebih ditentukan oleh seberapa besar minat konsumen akan model yang ditawarkan. Jika dalam kondisi baru model tersebut kurang laku, maka akan berdampak pada harga jual kembalinya.
Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id di laman jual beli kendaraan bekas, Kamis 5 Desember 2019, ada salah satu model sepeda motor yang harganya mengalami penyusutan cukup banyak. Angkanya bahkan nyaris mencapai 50 persen.
Baca Juga: Adu Harga Yamaha NMax dan Honda PCX di Pasar Motor Bekas
Motor yang dimaksud, yakni Yamaha Xabre. Tampil dengan desain sport, Xabre pertama kali dihadirkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing pada 2016.
Konsep yang diusung motor ini adalah street fighter, bisa dilihat dari buritan yang cenderung tinggi dan tangki bahan bakar besar. Posisi pengendara membungkuk, namun setangnya dibuat lebar.
Awalnya, Yamaha memperkenalkan Xabre sebagai motor yang ideal digunakan untuk beratraksi. Tiga tahun lalu, olahraga freestyle memang digandrungi, dan Xabre adalah motor yang cocok untuk itu. Harganya kala itu kurang lebih Rp30 juta.
Namun, kini banyak yang menawarkan Xabre rakitan 2016 dengan banderol Rp15 juta hingga Rp16 juta. Bahkan, ada juga yang rela melepas Xabre miliknya dengan harga Rp14 juta.