Pedagang Ungkap Alasan NMax Bekas Lebih Laku dari PCX
- VIVA/Dian Tami
VIVA – Pasar sepeda motor jenis skuter matik bongsor sedang tumbuh di Indonesia. Hal ini bisa dilihat, dari mulai banyaknya model yang diluncurkan produsen.
Bahkan, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing baru saja membuka selubung skuter matik bongsor barunya, yakni All New Yamaha NMax. Ubahan yang dilakukan cukup banyak, meliputi desain eksterior hingga fitur.
Tak hanya dalam kondisi baru, skuter matik berbodi besar juga banyak diminati di pasar sepedaotor bekas. Meski, jumlahnya tidak sebanyak skuter matik jenis biasa.
“Selama setahun, penjualan motor matik lumayan ramai, peminatnya banyak. Paling laris itu Honda BeAT dan Honda Vario,” ujar pedagang dari Talenta Motor yang berlokasi di Palmerah, Jakarta Barat, Yosia Hermanto kepada VIVA.co.id belum lama ini.
Jika bicara soal skuter matik bongsor, kata Yosia, maka Yamaha NMax merajai penjualan sepeda motor bekas. Bahkan, jumlahnya disebutkan lebih banyak dari pesaing terdekatnya, Honda PCX 150.
“NMax rakitan 2018 harganya di atas Rp20 juta. Kalau PCX lebih tinggi, bisa Rp24 juta,” tuturnya.
Meski demikian, ternyata bukan hanya harga yang membuat NMax lebih laku ketimbang PCX di pasar motor bekas. Menurut Yosia, ada faktor lain, yakni ketersediaan unit.
“NMax lebih laku dari PCX. Soalnya, di jalanan PCX enggak banyak. Jadi, yang jual ke kami juga lebih sedikit,” ungkapnya.