Mengenal BF Goodrich, Motor Listrik Lokal Berbanderol Rp8 Juta
- Viva.co.id/ Febrika Indirawati
VIVA – Pameran IIMS Motobike Expo 2019 tidak hanya menampilkan sepeda motor bermesin konvensional, tapi juga menghadirkan sepeda motor masa yang menggunakan energi listrik sebagai jantung penggeraknya. Salah satunya adalah BF Goodrich
Produk kendaraan listrik dari Semarang tersebut, memboyong empat model sepeda motor untuk dipajang di Istora Senayan, Jakarta. Cara ini sekaligus untuk lebih mengenalkan jajaran sepeda motor listrik buatan lokal.
Sales Manager BF Goodrich, Imam mengatakan, salah satu tujuan Goodrich hadir di IIMS Motobike Expo 2019 untuk pengenalan kepada masyarakat. Sebab, di masa mendatang sepeda moto bisa digantikan dengan kendaraan roda dua bertenaga listrik.
"Jadi untuk saat ini sih kita masih dalam tahap pengenalan. kalau ke depannya dialihkan, kan sepeda motor listrik itu lebih ramah lingkungan dan lebih irit juga," ucapnya saat ditemui VIVA.co.id di area pameran, Jumat 29 November 2019.
Baca juga: Ikuti Tren, Peugeot Motorcycles Jualan Skutik di Indonesia
Masing-masinng motor listrik BF Goodrich, kata Dia memiliki spesifikasi dan daya jelajah yang berbeda-beda. Sementara, terkait usia pakai baterainya, dalam kondisi standar atau pemakaian sehari-hari, bisa bertahan 3,5 tahun dengan 900 kali pengecasan.
Mengisi ulang tenaga listrik dari baterai, pengguna hanya membutuhkan waktu empat jam saja, dari kondisi kosong sampai dengan full. Sehingga, Imam mengklaim, baterai inilebih canggih dibandingkan motor listrik lain, yang butuh enam jam saat pengecasan.
Dari brosur, diketahui empat model yang saat ini dijual adalah BF.Bee yang dibanderol Rp13,2 juta, BF.Q7 Rp13,2 juta, BF.G2 Rp8 juta, serta model termahal BF.CG yang dilabeli harga Rp19,8 juta.