Menperin Punya 'Mimpi' 2 Juta Motor Listrik Lahir di Indonesia 2025
- Kemenperin
VIVA – Kendaraan roda dua menjadi moda transportasi pilihan masyarakat. Alasannya, sepeda motor merupakan kendaraan yang praktis, efisien, serta bisa menemani beragam aktivitas sehari-hari penggunanya.
Minat yang tinggi akan penggunaan kuda besi, bisa dibuktikan juga dari jumlah penjualan yang sudah mencapai lebih dari 6 juta unit setiap tahunnya. Tak hanya itu, beberapa merek otomotif roda dua bahkan sudah membuat produknya secara lokal.
Melihat kondisi tersebut, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, potensi pasar kendaraan roda dua di Tanah Air masih bisa terus bertumbuh.
"Pada tahun 2025, ditarget produksinya bisa meningkat menjadi 10 juta unit," ujarnya disela pembukaan IIMS Motobike Expo 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat 29 November 2019.
Baca juga: Pameran IIMS Roda Dua Resmi Dibuka, Apa Spesialnya?
Apalagi,kata Agus, di masa mendatang akan ada jenis kendaraan baru yang rama lingkungan karena menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya. Kuda Besi versi moderen tersebut diharapkan juga bisa diproduksi di pabrik-pabrik otomotif di Indonesia.
"Dari angka tadi, satu juta unit guna kebutuhan ekspor, dua puluh persen atau dua juta unitn ntuk produksi motor berbasis listrik," ucapnya.
Jika target tersebut tercapai, diharapkan lima tahun setelahnya atau pada 2030 Indonesia menjadi salah satu negara basis kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara. Hal ini, kata Dia, juga akan didukung oleh Pemerintah, dengan berbagai macam cara.
"Oleh sebab itu, pemerintah akan agresif untuk berbicara dengan prinsipal-prinsipal (otomotif) dan produsen, agar mereka mau untuk membuka kegiatan produksinya di Indonesia," tuturnya.
Produk Lokal Ini Bisa Atasi Ancaman Bahaya Kebakaran Baterai di Kendaraan Listrik
FAST hadirkan berbagai alat untuk memadamkan kebakaran pada baterai mobil listrik dan motor listrik, ada Ballistic hingga selimut anti api.
