Sepeda Listrik Migo masih Marak, Anak-anak Jadi Korban
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Beberapa waktu lalu, warga Jakarta dibuat heboh dengan kehadiran sepeda listrik Migo. Kendaraan yang menggunakan setrum sebagai penggerak ini, bebas disewakan pada mereka yang berminat.
Syarat untuk menyewanya mudah, cukup mengunduh aplikasi dan membayar biaya sewa. Bahkan, saking mudahnya sampai anak-anak juga bisa menyewa sepeda ini.
Parahnya lagi, mereka mengendarainya tidak di lingkungan perumahan, melainkan hingga ke jalan besar. Pengaman berupa helm juga tidak dikenakan, membuat mereka rentan mengalami luka parah jika terjatuh.
Seperti yang ada dalam video berikut ini. Dilansir dari laman Instagram @fakta.indo, Senin 18 November 2019, tampak ada tiga Migo yang dikendarai oleh anak-anak di bawah umur. Mereka dengan santai melintas di jalan raya, tanpa khawatir tertabrak.
Saat melewati sebuah tikungan, salah satu pengendara tampak mengambil lajur kanan dan kemudian memiringkan sepedanya, hendak berbelok ala pengendara motor. Namun, tiba-tiba saja sepedanya terjatuh. Sayangnya, kamera tidak merekam peristiwa yang terjadi sesudahnya.
“Sejumlah anak di bawah umur terlihat sedang mengendarai sepeda motor. Lihat aksi mereka. Kalau sudah begini, siapa yg salah coba?” tulis pemilik akun.
Beberapa waktu lalu, Migo mendapat sorotan dari pihak kepolisian. Mereka menganggap, Migo bahaya dan banyak menabrak aturan. Tak bersurat dan tak berpelat nomor. Apalagi penggunaannya juga banyak dilakukan di jalan raya.
Polisi pun mewacanakan bakal mengandangkan Migo jika masih menemukannya di jalan, sebelum mereka melengkapi sejumlah persyaratan dengan menggandeng pemerintah dan instansi terkait.