Zaman Dulu Ada Skuter Beroda Empat, Ini Wujudnya
- YouTube @chicagofilmarchives
VIVA – Jika menyebut nama skuter, maka yang terbayang oleh kaum milenial adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh mesin. Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual atau otomatis.
Tidak banyak yang tahu, bahwa skuter juga dipakai sebagai istilah kendaraan yang dapat ditenteng dan digunakan untuk bepergian jarak dekat. Contohnya, dari stasiun ke kantor yang jaraknya hanya beberapa ratus meter.
Bentuknya mirip seperti papan skateboard, lengkap dengan empat roda. Namun, penggeraknya bukan kaki, melainkan mesin berukuran kecil dengan kapasitas kurang dari 30cc.
Dilansir dari Gizmodo, Kamis 10 Oktober 2019, skuter yang biasa disebut dengan istilah personal mobility ini sudah ada sejak 1959. Hal itu terlihat, dari sebuah video lama yang tersimpan dalam arsip di Kota Chicago, Amerika Serikat.
Dalam video itu, tampak seorang pria membawa papan skateboard yang dimasukkan dalam sebuah tas. Ia mengeluarkan papan itu, dan memasang pipa sebagai pegangan sekaligus pengendali arah.
Penggeraknya dipasang di bagian depan, dan dilindungi dengan penutup khusus pada bagian atasnya. Untuk menghidupkan mesin, ia memakai cara klasik, yakni mendorong skuter sebagai pengganti starter. Cara ini umum dilakukan pada mobil atau motor, yang bermasalah pada aki.
Tidak disebutkan, berapa jarak tempuhnya. Tapi, melihat kecilnya ukuran mesin dan tidak tampak tangki bensin, besar dugaan skuter ini hanya bisa dipakai kurang dari 30 menit saja.
Kini, desain skuter telah mengalami evolusi. Perusahaan Segway contohnya, menawarkan personal mobility dengan dua roda dan digerakkan oleh energi listrik.