Bingung Cari Onderdi Motor Antik? Ada Nih Solusinya
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA – Meski model terbaru terus bermunculan, namun penggemar sepeda motor antik di Indonesia hingga saat ini masih cukup banyak. Bahkan, motor klasik seolah jadi tren baru.
Contohnya Eddi Brokoli, yang hingga saat ini masih setia mengoleksi motor buatan tahun lama. Menurutnya, memiliki motor klasik memberi kepuasan tersendiri.
“Gue punya BSA 250, ini yang sekarang jadi kesayangan. Sering ikut touring, bahkan sampai ke Bali. Kalo mogok, itu sudah hal biasa,” ujarnya kepada VIVA.co.id di Jakarta, Jumat 20 September 2019.
Menurut Eddi, suku cadang bukan jadi masalah untuk memiliki motor tua. Meski, yang menyediakannya tidak lagi banyak seperti dulu.
“Kadang pas touring, perbaiki sendiri di jalan, bisa habsi waktu empat jam,” tuturnya.
Namun, kamu tak perlu berkecil hati. Niat untuk punya kuda besi lansiran tahun lama tetap bisa diwujudkan, karena sebentar lagi ada ajang Pasar Jongkok Otomotif 2019 yang digelar di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Digelar pada 27 sampai 29 September, Parjo dijadikan tempat untuk mencari suku cadang dan aksesori yang jarang tersedia di toko. Bahkan, ajang ini juga dijadikan sebagai lapak untuk menjual aneka kendaraan modifikasi.
Parjo adalah bagian dari acara Mandiri Indonesia Senayan Festival, yang digelar 27 September hingga 6 Oktober. Gelaran ini menghadirkan beragam kegiatan, antara lain produk kreatif, kuliner, kegiatan luar ruang, travel, dan pameran budaya.
Sederet bintang tamu yang rencananya hadir, antara lain Andra and The Backbone, Ada Band Reunion, The Groove, Gugun Blues Shelter, Pinkan Mambo, Coklat, Padi Reborn, Endah and Resha, HIVI, dan Disko Pantera.
“Gelora Bung Karno merupakan venue yang tepat untuk menggelar acara I SEE Fest, karena lokasinya yang terletak di jantung Ibu Kota Jakarta,” ungkap perwakilan dari Amara Group, Ernst Remboen.