Harga Motor Listrik di Indonesia Lebih Murah dari Ponsel
- VIVA/Septian Farhan
VIVA – Meski payung hukumnya belum ada, namun beberapa produsen otomotif sudah mulai menawarkan kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini terlihat, dari maraknya mobil dan sepeda motor setrum di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019.
Berdasarkan penelusuran VIVA di pameran yang baru saja ditutup akhir pekan kemarin itu, ada beberapa sepeda motor berpenggerak dinamo dan baterai yang ditawarkan. Yang unik, banderolnya lebih murah dari beberapa smartphone yang dijual di Tanah Air.
Contohnya ECGO 2, motor listrik yang diberi label harga Rp6,9 juta. Jika membeli sebanyak tiga unit, maka konsumen hanya perlu membayar Rp4,9 juta saja per unitnya.
Motor itu mampu melaju hingga kecepatan 60 kilometer per jam. Jarak tempuhnya mencapai 70 km, dalam kondisi baterai terisi penuh. Tersedia juga ECGO 3, yang harganya Rp8,9 juta namun kapasitas baterainya jauh lebih besar.
Selis juga menghadirkan motor listrik, yang diberi nama Eagle One. Bisa menempuh jarak hingga 35 km, motor tersebut bisa dibeli konsumen seharga Rp10,5 juta.
Viar sebagai salah satu pelopor motor listrik, juga memiliki model yang harganya lebih murah dari gawai keluaran Apple. Viar Q1 terbaru dibekali dua baterai, sehingga bisa menempuh jarak hingga 120 km. Banderolnya Rp18,95 juta, dan sudah dibekali dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan.
Jika dibandingkan dengan beberapa merek smartphone, harga motor yang tidak memakai bahan bakar minyak itu memang lebih murah. Contohnya, Samsung Galaxy S10 dihargai Rp12,9 juta, sementara iPhone XS banderolnya lebih dari Rp21 juta. (kwo)