Harga Cuma Rp6,9 Juta, Motor Ini Laku Seribuan Unit di GIIAS
- VIVA/Septian Farhan
VIVA – Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019, tidak hanya diramaikan oleh kendaraan beroda empat saja. Beberapa produsen sepeda motor, juga unjuk gigi di ajang tahunan tersebut.
Tema kendaraan masa depan, tampaknya dimanfaatkan oleh segelintir pabrikan motor listrik untuk memikat pengunjung. Seperti yang dilakukan oleh PT Green City Traffic yang memajang ECGO 2.
Dilansir dari 100kpj, Senin 29 Juli 2019, kuda besi yang mereka tawarkan dibekali oleh dinamo listrik dan baterai. Motor mampu melaju dengan kecepatan hingga 60 kilometer per jam, dan jarak maksimalnya 70 km.
Chief Operating Officer GCT, Rosyeni mengatakan, ECGO 2 dihadirkan sebagai kendaraan ramah lingkungan dan bisa jadi alternatif bagi pengguna kendaraan bermotor.
“ECGO dilengkapi teknologi canggih berbasis aplikasi yang terkoneksi dengan smartphone dan sistem tukar baterai,” tuturnya.
Salah satu kecanggihan yang diutarakan Rosyeni, yakni adanya sistem pemantau lokasi motor berdasarkan satelit, atau biasa dikenal dengan istilah global positioning system.
Melalui aplikasi, pemilik dapat mengetahui posisi motor, kapasitas baterai, kecepatan, dan lokasi pengisian baterai. Sistem GPS juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah aksi pencurian, karena sudah terhubung ke peranti alarm.
Selama 10 hari dipamerkan, Rosyeni mengaku bahwa kuda besi setrum tersebut laku banyak. Salah satu alasannya, karena harganya yang terjangkau. “Harganya Rp6,9 juta. Selama pameran GIIAS, kami sudah jual 1.120 unit,” ujarnya.
Yamaha Sangat Hati-hati untuk Jual Motor Listrik di Indonesia, Kenapa?
Yamaha menjadi salah satu brand besar di Indonesia yang hingga kini belum menjual motor listrik. Apa alasannya?
