Honda Monkey Dipasang Fitur IMU, Begini Fungsi dan Cara Kerjanya
- AHM
VIVA – Setelah beberapa kali dipajang sebagai obyek pameran, PT Astra Honda Motor atau AHM akhirnya resmi menjual Honda Monkey untuk pasar Indonesia. Kuda besi yang memiliki perawakan mungil itu ditanamkan berbagai fitur andalan, salah satunya Inertial Measurement Unit (IMU).
Menariknya, Honda Monkey merupakan motor bermesin kecil pertama milik Honda yang dipasangkan fitur tersebut. Sebab, sebelumnya, IMU baru hanya terpasang di motor sport CB 1000 R.
“Kalau untuk pasar domestik, baru ada dua motor Honda yang pakai teknologi IMU. Pertama CB 1000 R, dan sekarang Monkey juga dipasangkan,” ujar Endro Sutarno kepada VIVA, di ICE BSD, Tangerang, Rabu 24 Juli 2019.
IMU sendiri terintegrasi atau terhubung langsung dengan fitur keamanan anti-lock braking system (ABS). Cara kerjanya bergantung pada modulator ABS. Ketika IMU mendeteksi ada ketidaksejajaran antara sumbu X dan sumbu Y di kendaraan, yang membuat ban belakang terangkat, maka IMU akan mengirim laporan ke ECU yang nantinya mengatur ketahanan bobot untuk ABS.
“Jadi saat melakukan pengereman di bagian depan, ban belakang tetap di posisi, tidak mengangkat,” terangnya.
Selain itu, ada alasan khusus mengapa motor dengan tubuh semungil Monkey dipasangkan fitur layaknya moge.
“Honda Monkey kan ground clearance-nya pendek. Jadi, saat mengerem, ada kemungkinan terjadi hentakan, dan ban ikut naik. Sehingga memasangkan IMU di motor bisa mencegah hal itu terjadi,” kata dia.
Sekadar diketahui, Honda Monkey dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp65 juta on the road Jakarta.