Honda ADV 150 Pakai Suspensi Belakang Tabung, Apa Keuntungannya?

Honda ADV 150 meluncur di GIIAS 2019.
Sumber :
  • VIVA/Indra

VIVA – PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja meresmikan Honda ADV 150 di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019. Skuter matik yang menganut tampilan petualang itu ditanamkan berbagai fitur andalan, salah satunya suspensi belakang dengan tambahan sub tank.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Keputusan Honda memasangkan tabung di shockbreaker milik ADV 150, sempat menyita perhatian banyak kalangan. Sebab, komponen tersebut sebelumnya hanya dipasangkan di motor sport tanpa fairing, yakni Tiger.

Technical Service Division PT AHM, Endro Sutarno mengatakan, ada beberapa keunggulan dari suspensi sub tank, yaitu mampu meredam getaran ketika sepeda motor melintasi kondisi jalan bergelombang, dan memberikan traksi lebih baik saat menikung.

“Karena walaupun matik, konsep utama ADV kan adventure. Jadi harus ada sensasi off road. Dan untuk mengakomodasi hal itu, suspensi sub tank tentu lebih baik ketimbang single tube,” ungkap Endro di aula satu ICE BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, cara kerja suspensi single tube, adalah udara dan oli berada di dalam satu ruang, dan hanya dipisahkan tekanan. Sementara pada suspensi sub tank, udara tersekat sendiri di bagian sub tank, dan oli berada di tabung utama.

“Saat kondisi full stroke, dan kecepatan vibrasi tinggi karena udara dan oli tercampur, maka ada potesi timbul gelembung udara di area piston dan valve, sehingga kestabilan kendaraan jadi berkurang,” ujarnya.

Endro menambahkan, hal tersebut tak akan terjadi di suspensi jenis sub tank. Sebab, ada pemisah antara oli dan udara yang mecegah keduanya bertemu langsung.

“Dalam kondisi yang sama (full stroke) dan sudut kemiringan ekstrem, ada kemungkinan piston dan valve masuk ruang udara. Sedangkan di suspensi sub tank, piston dan valve selalu terendam oli. Jadi daya pantulnya lebih beraturan,” kata dia. (ren)