Empat Kota Keluarkan Larangan Naik Sepeda Motor, Biang Masalah
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Apa jadinya jika Jakarta melarang keberadaan sepeda motor sebagai alat transportasi? Jelas akan mendapat tentangan keras mengingat populasi pengguna motor sangat banyak. Namun ada beberapa kota yang ternyata memberlakukan sepenuhnya hal ‘ganjil’ tersebut.
Dilansir 100kpj dari berbagai sumber, tercatat ada empat kota yang ternyata mengharamkan sepeda motor lalu lalang di jalanan. Ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, menjadi yang terkini memberlakukan larangan tersebut.
Kota besar di Ethiopia tersebut menyusul tiga kota lainnya. Tiga kota di Nigeria yakni Lagos, Abuja, dan Port Harcourt lebih dulu mengharamkan moda transportasi roda dua. Jakarta sendiri sempat memberikan larangan motor melintas untuk beberapa jalan protokol.
Pihak berwenang di Addis Ababa menganggap keberadaan motor lebih banyak merugikan dibandingkan manfaatnya. Sebab, motor dituding menjadi sumber tingginya angka kecelakaan hingga menjadi alat untuk melakukan tindakan kriminal seperti perampokan.
Larangan tersebut memang tanpa kritikan. Selain dari produsen motor, beberapa perusahaan terutama yang bergerak dalam jasa pengiriman dan makanan cepat saji merasa dirugikan. Pasalnya, motor menjadi moda yang paling efektif dan irit biaya.
Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, yang menjadi pertanyaan selanjutnya apakah angka kecelakaan dan tindakan kriminal akan benar-benar turun?