Honda X-ADV Versi Murah Dikabarkan Pakai Mesin Forza 300
- 100kpj
VIVA – Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda, dikabarkan tengah menyiapkan sepeda motor petualang versi murah. Kuat dugaan kuda besi itu menggunakan basis X-ADV, namun dengan komposisi mesin jauh lebih kecil.
Sebelumnya banyak yang meyakini, bahwa pabrikan berlogo sayap mengepak itu akan menanamkan mesin PCX ke tubuh motor petualang anyarnya. Tetapi, dugaan tersebut rupanya keliru.
Menurut laman Greatbiker, seperti dikutip Sabtu 6 Juli 2019, Honda justru memilih mesin dengan tenaga lebih besar. Kabarnya, jantung mekanis yang akan diadopsi berasal dari kelas maxi bernama Forza 300.
Sebagai informasi, Forza 300 merupakan skuter bongsor Honda yang memiliki kapasitas mesin 279cc. Dibekali sistem injeksi satu silinder SOHC, membuat motor mampu menghasilkan tenaga 24,8 daya kuda, serta torsi maksimum 27,5 Newton meter.
Menariknya, meski menganut platform mesin skuter, namun X-ADV terbaru kemungkinan masih dilengkapi kontrol traksi. Hal itu membuat sepeda motor bisa tetap seimbang meski harus melaju di lintasan terjal dan bergelombang.
Honda X-ADV versi 300cc itu rencananya akan diproduksi di Thailand. Nantinya, unit sepeda motor akan dikirim ke pasar global secara utuh, atau completely build up. Salah satunya Indonesia.
Sebenarnya, kabar tentang X-ADV bermesin kecil itu sudah beredar sejak Honda meluncurkan motor yang sama dengan kapasitas 750cc. Bahkan, distributor Honda di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) sempat buka suara terkait hal tersebut.
“Bisa saja kami membuat itu (motor petualang) yang ber-cc kecil. Nantinya dari yang sudah ada ini (yang ber-cc besar), akan kami lakukan studi lagi, soal bagaimana minat dan permintaan konsumen,” ungkap Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Tetapi, Thomas tak mengatakan kapan tepatnya motor itu tiba di Indonesia. ia hanya mengungkapkan, PT AHM selalu terbuka terkait banyaknya kemungkinan. Soal X-ADV, kata dia, tunggu saja.
Polisi Buru Pemotor yang Lempar Batu ke Bus Transjakarta di Lenteng Agung
Polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku pelemparan batu ke bus Transjakarta di Lenteng Agung.
