Ingin Mudik Naik Motor Dua Tak, Perhatikan Bagian Ini
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok
VIVA – Saat ini, sudah tidak ada lagi pabrikan otomotif yang memproduksi sepeda motor dua tak. Alasannya, pemerintah memberlakukan aturan ketat terkait emisi sisa pembakaran, sehingga motor bersuara bising itu terpaksa harus disuntik mati.
Namun, nyatanya hingga kini masih banyak yang membawa motor jenis tersebut ke jalan raya. Bahkan, ada yang nekat memacunya hingga ke seberang kota, alias mudik.
Berbeda dengan motor empat tak, mudik menggunakan motor dua tak cenderung lebih berisiko. Selain karena usia motor berasap itu lebih sepuh, terdapat beberapa komponen lain yang mudah sekali rewel.
“Kalau perjalanan jauh naik motor dua tak, yang pertama harus diperhatikan adalah oli samping, karena itu yang membedakannya dengan mesin empat tak. Kemudian selanjutnya busi. Soalnya di dua tak sering enggak ada klep, jadi langsung ke busi,” kata mekanik Otomoto Indonesia, Andri Yatin di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Kalau sudah lama punya motor dua tak, pasti tau perbedaan antara oli samping sama mesin, kecuali mereka yang baru. (motor) dua tak pakai keduanya, nah itu (oli samping) untuk langsung ke seher,” ujarnya menambahkan.
Menurut Andri, selain dua komponen tersebut, ada komponen lain yang harus diperhatikan, seperti karburator dan blok mesin. Intinya, jika ingin semuanya aman, periksakan saja ke bengkel. Sebab, kadang gejala motor dua tak muncul secara mendadak, apalagi jika dipakai untuk jarak jauh. (mus)
Jangan Kaget, Harga Motor Suzuki Satria 2 Tak Bekas Tembus Segini
Suzuki Satria menjadi salah satu motor dua tak yang popular di zamannya. Meski sempat terbentur regulasi dan tidak lagi diproduksi, kini harganya melambung tinggi.
