Migo Dapat Pesaing, Namanya Vrent
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Beberapa waktu lalu, nama Migo menjadi bahan pemberitaan banyak media online. Perusahaan itu menyediakan penyewaaan sepeda motor listrik berbasis aplikasi.
Penyewa cukup membayar Rp3.000 untuk pemakaian selama 30 menit. Unit bisa diambil dan ditaruh di tempat-tempat yang telah disediakan.
Meski terlihat memudahkan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari, namun sayangnya kehadiran Migo justru membawa kontroversi. Selain bisa bebas digunakan oleh anak kecil, kendaraan yang digunakan juga tidak dilengkapi surat-surat resmi dan pelat nomor.
Berbeda dengan Vrent. Perusahaan ini juga bergerak dalam bidang yang sama seperti Migo. Namun, armada yang mereka gunakan adalah sepeda motor listrik Viar Q1. Kendaraan beroda dua itu sudah mendapat izin resmi, untuk digunakan di jalan raya.
“Fokus kami, yakni bagaimana agar masyarakat dapat mulai beralih menggunakan kendaraan listrik, untuk mengurangi polusi yang ada di Jakarta,” ujar Chief Technology Officer Vrent, Joshua, melalui keterangan resminya, Jumat 10 Mei 2019.
Vrent memberlakukan tarif penyewaan sebesar Rp2.500 per 15 menit, dan Rp50 ribu untuk seharian. Khusus untuk sewa harian, penyewa akan dibekali alat cas, sehingga baterai bisa diisi ulang di rumah.
“Saat ini sudah tersedia sekitar 20 mitra stasiun, yang tersebar di beberapa titik di Jakarta. Akan kami perluas sesuai dengan target kami, sebanyak 180 mitra hingga akhir 2019,” tuturnya.
Pengguna yang ingin menggunakan layanan sewa Vrent, dapat mengunduh aplikasi Gowes melalui Google Play Store.