Mengenal Honda Win, Motor Camat yang Tenar di Era Soeharto
- Motortuo
VIVA – Para penggemar otomotif yang besar di era pemerintahan Presiden Soeharto, pasti mengenal Honda Win. Motor ini banyak dipakai oleh para pejabat daerah setingkat kecamatan, sehingga kerap disebut dengan istilah motor camat.
Saat ini, motor tersebut mulai dilirik oleh para kolektor. Bentuknya yang klasik serta tidak membutuhkan perawatan mahal, membuat Win ideal untuk dijadikan sebagai pajangan.
Dilansir dari 100kpj, Selasa 2 April 2019, Win pertama kali diluncurkan PT Federal Motor, cikal bakal Astra Honda Motor, pada 1984. Motor ini dihadirkan, untuk menggantikan model 90Z, atau yang lebih dikenal dengan nama Honda S90.
Bersama dengan GL-Max 125cc dan GL-Pro 145cc, Win yang mengusung kapasitas mesin 100cc menjadi andalan penjualan Honda saat itu.
Sepanjang perjalanannya di Tanah Air, Win beberapa kali mendapat pembaruan. Model yang dijual pada 1984 hingga 1985, pegangan besinya masih polos, tanpa ada tambahan keranjang. Saat itu, namanya masih Honda Win, tanpa embel-embel 100.Â
Lalu pada 1990 hingga 2000, AHM meluncurkan Win 100. Tak hanya didistribusikan di dalam negeri, motor tersebut juga diekspor ke beberapa negara di Asia Tenggara dan China, dengan nama Win Federal.
Pada 2000-2005, muncul model barunya. Perubahan yang terjadi ada pada sisi spatbor depan-belakang, dan tutup pelindung rantai yang awalnya besi berubah menjadi plastik. Pada 2005, AHM memutuskan untuk menyudahi peredaran model tersebut. (kwo)