Kalau Motor Boleh Masuk Tol, Lalu Lintas Dipercaya Bakal Lancar
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA – Jalan tol biasanya dimanfaatkan oleh pengemudi untuk mempersingkat jarak tempuh dan waktu untuk menuju satu lokasi. Namun di Indonesia jalan berbayar tersebut hanya bisa dimanfaatkan oleh pengguna kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
Dengan kondisi demikian, tak heran jika sebagian pengguna sepeda motor menginginkan akses yang sama. Seperti munculnya gagasan agar sepeda motor bisa menikmati infrastruktur tersebut.
Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nanan Soekarna mengatakan, pengguna motor boleh saja diberikan akses masuk tol. Tetapi kata dia, mesti menunjukkan sikap disiplin.
"Bayangkan kalau motor masuk tol dan tidak disiplin, kan kacau. Jadi bikers, motornya mau besar atau kecil, tunjukan dulu disiplinnya supaya orang percaya," kata Nanan.
Jika diizinkan masuk jalan tol, kata Nanan, bisa memperlancar arus lalu lintas di jalur non tol atau jalan arteri. Apalagi, kata dia, saat ini pengendara motor gede juga hanya bisa melintasi jalur non tol untuk mencapai lokasi tujuan.
Mantan Wakil Kepala Polri tersebut mengatakan, akses jalan tol yang diberikan kepada pengendara motor sejauh ini hanya berlaku jika ada kegiatan besar atau event saja.
"Kami sebagai pengguna motor besar tidak tiap hari, kami hanya butuh buat event. Supaya tidak mengganggu penggunaan jalur biasa. Pengalaman saya di Bogor, kalau lewat jalur biasa di Bogor itu bisa hitungan jam-jaman, tapi kalau lewat tol itu setengah jam selesai," ujarnya. (kwo)