Diam-diam, Honda Indonesia Setop Produksi Motor Ini

Honda Blade 110R
Sumber :
  • VIVAnews/Hadi Suprapto

VIVA – Menurut data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia, penjualan motor sepanjang 2018 mencapai 6.383.111 unit. Dari angka tersebut, motor jenis skuter matik yang paling banyak diminati. Sementara, popularitas motor bebek mulai meredup.

Yamaha MX King 150 Terbaru Meluncur di Indonesia dengan Harga Segini

Melihat kenyataan itu, PT Astra Honda Motor  (AHM) menghentikan produksi salah satu model di kelas bebek, yakni Blade. Di laman resmi mereka, nama Blade sudah dihapus.

Hal tersebut disampaikan Direktur Marketing AHM, Thomas Wijaya. Dia mengatakan, karena peminat Blade terus menurun, maka diputuskan untuk menyetop perakitannya.

Motor Bebek Bekas Mulai Kalah Pamor, Ini Pilihan yang Masih Dicari

"Blade itu kami melihat permintaannya semakin mengecil. Sejauh ini, kami tidak melanjutkan lagi produk itu," ujarnya di Jakarta, Sabtu 2 Februari 2019.

Honda Blade 125 Champion Edition

Honda Luncurkan Motor Bebek Baru Mirip Kirana, Jangan Kaget Lihat Harganya

Ia menjelaskan, penjualan Blade tahun lalu di bawah seribu unit, tanda permintaan di pasar sudah kecil. Maka untuk saat ini, produk motor bebek Honda yang masih dijual hanya Revo, Supra X dan Supra GTR.

"Di bawah seribu permintaannya. Akhir tahun lalu sudah setop produksi. Memang demand-nya kecil sekali," tuturnya.

Sebagai informasi, produsen motor berlambang sayap mengepak tersebut pertama kali merilis Blade pada 2008. Desain generasi pertama cukup eksentrik, lampu utamanya di tengah, bukan di setang.

Mengikuti permintaan pasar, akhirnya desain Blade berubah seperti motor bebek pada umumnya. Lampu utama ada di setang. Pilihan mesin ada 110cc dan 125cc. (mus)

Viral motor bebek Honda angkut barang

Insinyur Honda Bisa Kaget Lihat Motor Buatannya Bawa Barang Sebanyak Ini

Sepeda motor diciptakan sebagai alat transportasi untuk memindahkan manusia dari satu tempat ke tempat lain. Kendaraan roda dua tersebut dibuat untuk mengangkut dua penum

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024