Ekspor Motor Melonjak, Kenaikan Terbesar bukan Honda atau Yamaha
- API Event
VIVA – Usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas produk otomotif Indonesia, tampaknya mulai membuahkan hasil. Hal ini bisa dilihat dari data penjualan kendaraan bermotor roda dua yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI.
Berdasarkan data tersebut, penjualan sepeda motor di dalam negeri pada 2018 mengalami kenaikan sebesar 8,4 persen, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angkanya yakni 6.383.111 unit di 2018, sementara pada 2017 jumlahnya hanya 5.886.103 unit.
Tidak hanya itu, permintaan akan sepeda motor buatan Indonesia di luar negeri juga mengalami peningkatan. Jika pada 2017 hanya diekspor 392.449 unit, maka di tahun berikutnya naik 46,3 persen menjadi 574.555 unit.
Dari jumlah tersebut, peningkatan terbesar bukan dialami oleh dua merek yang selama ini menguasai pasar kuda besi di Tanah Air, yakni Honda dan Yamaha. Pabrikan lainnya yang juga berasal dari Jepang, Kawasaki mengalami lonjakan permintaan.
Bila pada 2017 mereka hanya mengapalkan 4.738 unit, maka di 2018 jumlahnya meningkat 295 persen menjadi 18.727 unit. Hal ini bisa terjadi, karena PT Kawasaki Motor Indonesia belum lama ini dipercaya membuat Ninja 125 untuk pasar Eropa.
Meski demikian, Yamaha masih menjadi produsen yang mengirim produk buatan Indonesia terbanyak di 2018. Jumlah unit yang diekspor mencapai 341.240 unit, disusul Honda dengan 181.742 unit. (kwo)