Harga Moge Harley Turun, Puluhan Orang Kaya Indonesia Beli Dua Unit
- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA – Motor Harley-Davidson dikenal dengan banderol yang selangit. Sebab, motor berkapasitas mesin besar itu didatangkan dari negara asalnya, Amerika Serikat.
Saat masuk Tanah Air, dibebani sejumlah pajak, sehingga harga jualnya melambung. Tetapi, tahun ini motor gede asal Negeri Paman Sam tersebut mengalami penurunan harga, terutama untuk pembelian di diler Anak Elang yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Sahat Manalu. Dia mengatakan, penurunan harga bisa terjadi, karena beberapa varian tidak lagi diimpor dari AS, melainkan Thailand.
"Versi Touring, sekarang produknya masih dari Amerika. Tetapi, model Softail dan Sportster harganya turun rata-rata 30 persen, karena CKD (completely knock down) dari Thailand," ujarnya di Jakarta belum lama ini.
Akibat adanya penurunan harga ini, kata Sahat, banyak konsumen yang tertarik membeli. Bahkan, tahun lalu ada puluhan penggemar moge HD yang memboyong dua unit sekaligus.
“Dari 80 unit yang laku tahun lalu, pembelinya hanya sekitar 60. Ada yang beli dua. Kebanyakan bayar tunai, ini kan motor buat lifestyle,” tuturnya.
Melihat animo masyarakat Indonesia yang cukup tinggi, Sahat kini mematok target penjualan sebanyak 150 unit di 2019.
“Harga motor Rp400 juta. Uang muka 30 persen, jadi Rp120 juta. Sisanya Rp280 juta, dicicil lima tahun atau 60 kali, berarti per bulannya kurang dari Rp5 juta. Orang yang gajinya Rp15 juta bisa beli,” jelasnya. (kwo)