Lagi Banyak yang Demen, Penjualan Honda Vario Naik 94 Persen
- Dok: AHM
VIVA – Sepeda motor Honda yang dibuat di Indonesia ternyata bukan hanya untuk konsumsi lokal, tetapi juga dikirim ke luar negeri. Secara total, sepanjang 2018 PT Astra Honda Motor mengekspor sebanyak 402.102 unit dalam bentuk utuh maupun terurai.
Pencapaian ekspor tersebut naik 48 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2018, skuter matik memberi kontribusi sebanyak 193.958 unit untuk ekspor, sementara motor bebek tercatat 168.927 unit dan tipe sport 39.217 unit.
General Manager Overseas Business Division AHM, Kurniawati Slamet mengatakan, permintaan yang tinggi terhadap motor Honda buatan Indonesia mencerminkan daya saing dan kepercayaan terhadap kualitas produk sepeda motor terbaik karya anak bangsa.
“Pencapaian 2018 akan mendorong kami untuk meningkatkan ekspor di tahun ini, dengan modal utama model-model berkualitas karya anak bangsa,” ujar Kurniawati dalam keterangan resminya, Rabu 23 Januari 2019.
Salah satu motor Honda yang paling diminati di luar negeri adalah Vario. Sepanjang Januari sampai Desember tahun lalu, AHM mengaspalkan 60.308 unit. Angka itu naik 94 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya 31.008 unit.
Selain Vario, AHM juga memasarkan beberapa model sepeda motor buatan anak bangsa lainnya, yaitu BeAT, Supra GTR150, Blade, Sonic 150, CRF, CBR series dan CB150R Streetfire.
Pengiriman ekspor secara utuh ditujukan ke Filipina dan Bangladesh. Sedangkan dalam bentuk terurai, unitnya diminati oleh konsumen di Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja. (ase)
Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Mengejutkan
Pada awal tahun 2024, penjualan motor tercatat sebanyak 592.658 unit di bulan Januari, sedikit lebih rendah dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 615.416 unit.
