Harga Motor Honda Naik di Jakarta dan Tangerang
- Wahana Artha Group
VIVA – Sepeda motor masih menjadi sarana transportasi andalan masyarakat perkotaan, termasuk di DKI Jakarta. Dalam satu tahun, diler utama Honda wilayah DKI dan Tangerang, Wahana Makmur Sejati bisa melego 400 ribuan unit.
Model motor yang paling diminati hingga saat ini masih skuter matik. Hal ini disampaikan oleh Chief Marketing Officer Wahana, Edi Setiawan saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu 16 Januari 2019.
“Segmentasi paling besar skuter matik. Bisa 80 persen,” ujarnya.
Pada tahun ini, mereka berharap bisa menjual sebanyak 425 ribu unit dalam 12 bulan. Meski demikian, usaha tersebut dimulai dengan kabar yang kurang menggembirakan.
Mulai Januari 2019, Wahana menaikkan harga jual motor Honda yang mereka tawarkan. Hal itu dilakukan, karena ada penyesuaian biaya Bea Balik Nama atau BBN.
“Kami sudah naikkan harga dulu di awal tahun. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga, terkait BBN," tuturnya.
Kenaikan yang dimaksud Edi, nilainya bervariasi Rp50-100 ribu. "Enggak banyak kenaikannya. Bukan motornya yang naik harga, tapi memang dikarenakan dari Samsat-nya," jelasnya.
Sayangnya, ia tidak mengetahui hingga kapan harga baru yang berstatus on the road akan bertahan. “Susah hitung-hitung dengan rinci kalau masalah harga, enggak mungkin sembarang.”
AHM Bongkar Strategi Rahasia Hadapi PPN 12%
Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang akan diberlakukan dalam waktu dekat diakui sebagai tantangan besar bagi berbagai sektor industri.
