Kawasaki Luncurkan 'Motor Jokowi' Versi Baru

Kawasaki W175 Cafe Racer
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Sadar bahwa pasar motor model klasik mulai berkembang, PT Kawasaki Motor Indonesia merilis W175 sejak 2017 lalu. Meski penjualannya cukup bagus, saat itu motor yang sukses menarik minat Presiden Jokowi tersebut hadir hanya dalam satu versi.

Motor Retro Sport Kawasaki Ini Siap Produksi Lokal Tahun Depan

Kini, produsen motor dengan julukan Geng Hijau tersebut menambah varian, dengan meluncurkan W175 Cafe Racer. Sekilas, tampilannya mirip dengan versi sebelumnya, namum ada perubahan pada sektor depan.

Line Head Sales and Production Deptarment, Marketing and Sales Division KMI, Sucipto Wijono mengatakan, ada penambahan sedikit aksesori di model Cafe Racer, dan sifatnya bisa langsung dipasang. Selain itu, sasisnya lebih tinggi 10 milimeter dan agak panjang.

Pantas Ngebut! Harga Motor Menteri Basuki Lebih Mahal dan Gahar Speknya dari Punya Jokowi

"Mesin masih sama, 177cc dengan air cooled dan sistem karburator. Kami mengeluarkan tiga warna, yakni merah, kuning, dan abu-abu," ujarnya di Kemang, Jakarta Selatan, Senin 14 Januari 2019.

Kawasaki W175 Cafe Racer

Spesifikasi Motor Andalan Jokowi yang Dipakai Ngecek Jalan Tol IKN

Sucipto menjelaskan, perubahan di sektor depan ada pada visor yang menempel di lampu depan. Tujuannya, mempertegas kesan cafe racer dan warnanya dibuat senada dengan bodi.

Kesan motor custom makin mencolok, berkat hadirnya jok model buntut tawon dengan pola tucked role. Warna yang digunakan adalah paduan cokelat dan hitam.

"Bagian belakang kami buat lebih pendek, dan itu bisa dicopot untuk memperkuat kesan sporty. Suspensi belakang warna emas, memberikan aksen yang elegan dan memperkuat citra cafe racer," tuturnya.

Warna logo pada tangki pun berbeda dari versi standar, yakni paduan hitam dan merah. Demi mempertegas kesan sporty dan elegan, penutup knalpot diberi aksen krom.

"Harga W175 Cafe Racer, on the road Jabodetabekser Rp32,6 juta. Lebih mahal dari model sebelumnya sekitar Rp1,5 juta," ungkapnya. (dhi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya