Modal Rp50 Ribu, Bisa Pakai Motor Listrik Ini Sepuasnya

Motor Viar Q1 di GIIAS 2018
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Untuk memboyong motor listrik seperti Viar Q1, konsumen perlu merogoh kocek Rp18 juta. Harga tersebut terbilang mahal, karena pajak yang ditanggung untuk penerbitan surat-suratnya masih cukup tinggi.

Viral Aksi Konyol Bule di Bali Geber-geber Motor sampai Masuk ke Kolam, Netizen Ngamuk

Namun kini, warga DKI bisa menggunakannya tanpa perlu membeli. Sebab, PT Triangle Motorindo sebagai agen pemegang merek motor Viar di Tanah Air menyediakan jasa penyewaan Q1. Anda hanya perlu membayar Rp50 ribu untuk pemakaian selama satu hari.

Direktur Marketing Triangle Motorindo, Sutjipto Atmodjo mengatakan, penyewaan Q1 saat ini hanya berlaku di Jakarta. Tapi nantinya, akan diperluas ke Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Bali.

Begini Tips Menemukan Jasa Rental Motor di Bali, Murah dan Terpercaya

"Layanan penyewaan motor ini sangat praktis, karena penyewa tidak perlu mengisi bensin atau memikirkan masalah perawatan. Tapi kalau terjadi kecelakaan atau hilang, tanggung sendiri," ujarnya di Jakarta, Jumat 14 Desember 2018.

Motor listrik Viar Q1.

Bule Bakal Dilarang Sewa Motor di Bali, dan Viral Pengemudi Fortuner Tukar Pelat Nomor

Dalam kondisi standar dengan satu baterai, Q1 dapat menempuh jarak hingga 60 kilometer. Khusus untuk unit yang disewakan, Viar telah melakukan modifikasi, sehingga bisa dibawa lebih jauh lagi.

"Kami menanamkan dua baterai, jadi jarak tempuhnya bisa sampai 110 kilometer. Kami tetap memberikan alat casnya, meski hanya disewa satu hari, termasuk STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)," tuturnya.

Mereka yang berminat bisa langsung mengunjungi laman resmi Viar atau ke diler terdekat, dengan memberikan data berupa foto KTP (Kartu Tanda Penduduk), SIM (Surat Izin Mengemudi), foto diri, dan mengisi formulir yang telah disediakan. (kwo)

Jasa Rental Motor

Viral Curhat Warganet Ungkap Banyak WNA Bisnis Sewa Motor di Bali: Rebut Pekerjaan Warga

Selebgram, Wanda Ponika mengeluh kondisi Bali kini sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya, Pulau Dewata sedang dijajah oleh warga negara asing (WNA).

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2024