Tiga Tahun Mesti Ganti, Berapa Harga Baterai Motor Listrik
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Kendaraan listrik kini tengah digembar-gemborkan banyak pihak. Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam hal isu lingkungan. Terlebih biaya perawatan mesin kendaraan listrik sangat rendah, tak perlu ganti oli mesin dan pengeluaran tetek bengek lainnya.
Selain itu motor listrik juga lebih irit pengeluaran, karena harga daya listrik lebih murah dari bahan bakar minyak.
Meski begitu ada momen di mana pemilik motor listrik mesti mengeluarkan dana besar. Yakni saat mengganti baterai motor listrik ketika menginjak usia tiga tahun pemakaian.
Diketahui harga baterai motor listrik cukup mahal. Sebagai contoh seperti motor listrik Viar Q1 yang harga baterainya Rp5 juta.
Seperti yang disampaikan Corporate Manager PT Triangle Motorindo Deden Gunawan. Dia mengatakan, umur baterai Viar Q1 sekira 800 cycle. Setiap kelipatan itu wajib diganti karena kalau tidak, performa bakal menurun dan baterai cepat habis saat pemakaian.
"Maksudnya kalau pengisian baterai dari nol sampai penuh hitungannya satu cycle. Tapi kalau baterai diisi dari keadaan 50 persen sampai penuh berarti setengah cycle," ujarnya di Jakarta.
Dalam hitungan satu tahun atau 365 hari, jika pengisian baterai dilakukan setiap hari berarti satu cycle. Maka dalam dua tahun totalnya sudah 730 cycle, jadi untuk hitungan gampangnya selama tiga tahun atau dua tahun setengah baterai wajib diganti.
"Itu pun kalau motor dipakai setiap hari. Setelah melewati waktunya lebih baik ganti, kami jual baterainya Rp5 juta. Daya baterainya 2 kWh untuk jarak tempuh 60 kilometer," tuturnya. (yns)