Muncul Wacana Motor 300 cc Bebas Pajak
- visordown
VIVA – Yamaha Indonesia sedang bergembira. Permintaan akan produk mereka dari luar negeri sudah mencapai angka 1,5 juta unit.
Untuk merayakannya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengundang Presiden Joko Widodo melakukan pelepasan unit ke-1,5 juta. Acara tersebut dilakukan di pabrik mereka yang berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Usai bertemu Jokowi, YIMM mengungkapkan satu hal yang dianggap dapat semakin meningkatkan angka ekspor produk mereka. Hal itu diungkapkan oleh Vice President YIMM, Dyonisius Beti.
"Pemerintah sedang berwacana meninjau ulang peraturan, agar produksi motor Indonesia dengan kapasitas 300 cc tidak dikenakan pajak penjualan barang mewah," kata pria yang akrab disapa Dyon itu, Selasa 4 Desember 2018.
Selain itu, ia menilai, penghapusan pajak untuk sepeda motor dengan kapasitas tersebut juga mampu membesarkan pasar otomotif Tanah Air. Karena, produk yang diproduksi merupakan model global.
"Kami bicarakan tadi, pajak 300 cc mudah-mudahan jadi nol. Semakin bisa membesarkan pasar di Indonesia, dan membesarkan ekspor. Tujuan kami adalah, bagaimana meningkatkan kekuatan industri dalam negeri, dan Yamaha Indonesia jadi produksi sepeda motor ekspor terbesar di dunia," ujarnya.