Motor Injeksi Sering Kehabisan Bensin, Ini Bahayanya
- Istimewa
VIVA – Motor jenis injeksi saat ini makin banyak populasinya, menggusur keberadaan motor dengan pengabutan bahan bakar karburator. Motor injeksi punya kelebihan lebih bertenaga serta lebih irit bahan bakar ketimbang motor dengan sistem karburator.
Tetapi hingga kini masih ada satu pameo yang menyebut motor injeksi pantang kehabisan bensin karena bisa merusak. Hal itu dibenarkan Kepala Mekanik AHASS CMM Purwakarta, Muhammad Abdul Wakhid.
Kata dia, apabila motor injeksi sampai kehabisan bahan bakar, potensi kerusakan pada fuel pump bisa terjadi.
“Sebenarnya habis bensin itu enggak boleh, bukan hanya motor injeksi saja. Sistem injeksi itu merupakan pensuplai bahan bakar, kerusakan pompa bahan bakar mungkin dapat terjadi kalau sering mengalami kehabisan bensin,” katanya.
Dia menjelaskan suplai bahan bakar dilakukan sistem injeksi dengan menggunakan pompa berbentuk dinamo, yang butuh pendinginan melalui bahan bakar pada kendaraan. Nah kalau bahan bakar sampai habis, pompa akan bekerja lebih berat karena tidak ada pendinginnya.
“Kerusakan bisa terjadi di pompa bahan bakar, karena pada saat bahan bakar kurang, umur dari pompa bahan bakar berkurang juga,” kata Abdul.