90 Persen Motor Terlaris Honda di Jawa Barat Disumbang Skutik

All New Honda BeAT eSP.
Sumber :
  • Dok: Astra Honda Motor

VIVA – Besarnya antusiasme motor jenis skuter matik di Tanah Air, turut terjadi di Jawa Barat. Honda selaku pemimpin pasar menyatakan skutik sangat laris di sana.

Tragis, Remaja di Tasikmalaya Tertusuk Golok saat Lerai Pertengkaran Orang Tua

Menurut Krisgianto Lilikwarga, president director PT Daya Adicipta Motora, matik jadi penopang penjualan mereka di Jabar, dengan kontribusi mencapai 90 persen dari total penjualan.

"Produk paling larisnya mulai dari Honda Beat, Honda Vario hingga Honda PCX," katanya di Pangandaran, Jawa Barat.

Jawa Barat dan Jakarta Jadi Wilayah Aduan Pinjol dan Investasi Ilegal Tertinggi

Walau skutik merajai jualan, tetapi pasar motor sport masih cukup baik. Sedangkan penjualan big bike, masih cukup baik dan sudah terjual 48 unit per Oktober 2018. Di mana, target mereka tahun ini dapat menjual sebanyak 70 unit.

Kata Kris, angka ini mencatatkan pertumbuhan dari tahun sebelumnya. "Kalau model terlaris CB500X dan Rebel," ujarnya.

Modifikasi Cuaca Dimulai Selama 10 Hari, Gubernur Jawa Barat: Kalau Dibutuhkan Bisa Ditambah

Untuk penjualan secara total per Oktober 2018, PT DAM mengaku sudah berhasil melakukan penjualan sebanyak 730 ribu unit. Kris berharap, penjualan bisa mencapai 890 ribu unit sampai akhir tahun. "Kalau market share kami saat ini 82 persen."

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya mengatakan, pasar sepeda motor tahun depan secara nasional masih menjadi tantangan. Di tengah kondisi ekonomi seperti sekarang ini, peluang penjualan masih cukup besar.

Honda melihat pemerintah saat ini, terus mengeluarkan kebijakan yang menggerakkan ekonomi kelas bawah. "Kondisi ekonomi kita masih lihat tantangan masih besar, ekonomi, suku bunga, tantangan. Tetapi, kita lihat peluang. Bagaimana kondisinya, ini tantangan," kata Thomas.

Modifikasi Cuaca di Jawa Barat

Modifikasi Cuaca Cegah Hujan Ekstrem di Jawa Barat Diperpanjang hingga 20 Maret

OMC dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologi di Jawa Barat. Akan diperpanjang Sampai 20 Maret 2025

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025