Awas, Gembok dan Comberan Bikin Rem ABS Ngaco
- Motorbikewriter
VIVA – Pengereman motor dengan sistem anti-lock braking system melibatkan banyak komponen. Mulai dari modul ABS yang jadi ‘otak’ utamanya, sensor yang bertugas mendetekasi kecepatan roda dan masih banyak lagi.
Ketika salah satu komponennya rusak, ABS tidak akan berfungsi. Seperti yang disampaikan Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno. Dia mengatakan, banyak faktor yang membuat ABS tidak gagal berfungsi, salah satunya pemasangan gembok pada cakram.
"Dari beberapa teman mekanik, kasus ABS rusak parah karena sensor penyok (lingkaran dekat cakram). Penyebabnya digantung gembok. Begitu penyok satu, otomatis informasi sensornya kurang akurat," ujarnya di Jakarta, Jumat 9 November 2018.
Sensor akan rusak, jika pengendara lupa membuka gembok saat motor hendak dikendarai. Alhasil, gembok terganjal suspensi depan dan menghantam sensor.
"Biasanya, ada indikator di speedometer bahwa ada kerusakan. Tanda ABS akan kedip, jadi hati-hati kalau sering mengunci cakram motor pakai gembok," tuturnya," sambungnya.
Bukan hanya itu, jika motor sering digunakan melewati genangan air yang kotor, sistem ABS juga akan terganggu.
"Jika hujan biasa saja tidak masalah, tapi kalau airnya kotor atau ada lumpurnya, bisa menutupi sensor ABS di cakram," tuturnya.