Honda: ABS Belum Cocok Dipakai Semua Motor
- Astra Honda Motor
VIVA – Fitur keselamatan bernama antilock braking system (ABS) belakangan disebut-sebut akan digenjot penggunaannya di Tanah Air untuk sepeda motor.
Menurut beberapa penelitian, fitur pengereman tersebut dapat mencegah risiko kecelakaan sepeda motor hingga 27 persen. Oleh sebab itu, Kementerian Perhubungan berencana menerapkan ABS untuk semua jenis motor yang dijual di Indonesia.
ABS sendiri berfungsi untuk mencegah motor tergelincir, saat melakukan pengereman mendadak. Namun Honda punya pandangan sendiri. Menurut pabrikan asal Jepang tersebut, penggunaan ABS tak bisa dipukul rata pada semua jenis sepeda motor.
Hal ini disampaikan Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya kepada VIVA, beberapa waktu lalu, di Kemayoran, Jakarta.
"Di kita, khususnya di Indonesia, kalau kita lihat soal ABS, motor ini kan digunakan masih di jalan raya, bukan jalan tol. Kemudian, kondisi lalu lintas masih banyak ditemukan kemacetan, jadi stop and go cukup banyak. Jadi, saya kira belum terlalu memengaruhi," katanya.
Saat ini, Honda mengatakan, dari sisi keamanan mereka telah memiliki fitur CBS dan ISS. Teknologi itu jadi beberapa andalan mereka untuk fitur safety.
"Nah, kalau masuk ke segmen lebih premium dan penggunaannya katakanlah di jalan bebas hambatan, ABS itu baru bisa dipakai. Makanya, ABS hanya dibekali pada produk premium," kata dia.
Motor Bisa Lebih Aman Pakai Ini, Tapi Apakah Konsumen Mau Bayar Mahal?
Menurut hasil penelitian UP2M Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (POLAR UI), fitur ABS berpotensi menurunkan angka kecelakaan pada pengguna
