Stan Ini Tawarkan Ide Modifikasi Motor Retro di IMoS 2018
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Sejak Presiden Indonesia, Joko Widodo membeli W175 untuk menjadi bahan custom, motor yang dirilis Kawasaki Motor Indonesia pada 2017 lalu itu menjadi sorotan.Â
Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, pada Januari hingga Juli 2018 penjualan W175 dari pabrik ke diler mencapai 9.774 unit.
Sampai September, angka jualannya sudah menyentuh belasan ribu unit. Seperti yang disampaikan Deputy Head Sales and Promotion Division KMI, Michael Chandra Tanadhi.
"Penjualan saat ini, lebih di atas target. Januari sampai September hampir 11 ribu unit," ujarnya kepada VIVA di Indonesia Motorcycle Show 2018, Jakarta, Rabu 31 Oktober 2018.
Dia mengatakan, pemberitaan yang begitu gencar terhadap motor Jokowi tidak bisa disimpulkan menjadi faktor yang membuat penjualan W175 moncer.
"Dampaknya sendiri kami enggak bisa lihat, sekarang posisinya hot banget buat kami. Jadi, apa yang kami produksi habis-habis terus," tuturnya.
Untuk meramaikan IMoSÂ tahun ini, produsen motor asal Jepang tersebut memboyong enam unit W175 yang sudah di-custom.
"Intinya, ingin kasih lihat buat mereka yang jalan-jalan, oh ini standar, ini custom-nya. Total ada enam, garapan dari beberapa builder, seperti Katros Garage, White Colour, BMS. Gayanya macam-macam tracker, scrambler, cafe racer,"Â jelasnya. (asp)
Motor Retro Sport Kawasaki Ini Siap Produksi Lokal Tahun Depan
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) telah meluncurkan motor retro sport, W175 L dengan sistem injeksi pada beberapa waktu lalu.
