Benelli, Motor Buatan Italia atau China?
- VIVA/Dian Tami
VIVA – Benelli merupakan merek otomotif roda dua kenamaan. Di dunia, Benelli termasuk satu di antara produsen sepeda motor tertua.
Perusahaan yang berdiri di Pesaro, Italia pada 1911 itu dikenal punya sederet motor legendaris dan hingga kini punya banyak penggemar setia di berbagai belahan di dunia.
Namun kini Benelli tercatat sudah diakuisisi oleh raksasa otomotif asal China, Geely. Hal ini pula yang mengubah manajemen perusahaan. Walaupun demikian, langkah ini dianggap merupakan hal positif bagi nama besar mereka.
Sebagian masyarakat tentu masih ada yang bertanya, produksi mana Benelli saat ini?
Chief Executive Officer Benelli Motor Indonesia Steven Kentjana Putra mengatakan, produksi Benelli saat ini dilakukan di China. Tetapi tidak semua produk digarap di sana. Ada beberapa motor yang hingga kini masih diproduksi di Pesaro, Italia.
"Beberapa motor masih ada yang produksi Italia. Tetapi sebagian besar di China. Kalau yang di Italia, seperti yang mesin tiga silinder. Itu memang butuh perhatian orang-orang sana," kata Steven, kepada wartawan, di Nusa Dua, Bali.
Walaupun produksi China, Steven menegaskan, bukan berarti kualitas mereka buruk. Karena Benelli dikenal sebagai merek yang menomorsatukan kualitas. Hal ini, ditegaskannya, bisa dilihat dari kualitas material, mesin, dan sebagainya.
Steven menyadari stigma buruk akan motor-motor China oleh masyarakat Indonesia masih dirasakan hingga kini. Hal ini pula yang menjadi tantangan Benelli untuk menjawab keraguan tersebut.
"Kita terus memperkuat 3S kita. Total saat ini kita punya 28 jaringan penjualan di Indonesia. Kita akan terus perkuat, apalagi kita mau membangun pabrik manufaktur di sini. Jadi jangan khawatir, apalagi soal suku cadang," katanya lagi.
Untuk pembiayaan, Benelli turut bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan pembiayaan kenamaan. Di mana perusahaan-perusahaan pembiayaan kenamaan yang dimaksud dikenal tak sembarangan menjalin kemitraan.
"Kita jadi primadona, padahal mereka agak sulit terima merek China, tapi mereka percaya kita. Mereka juga melihat siapa kami sebenarnya. Pertumbuhan kita bagus, positif. Ini data, tiap pameran performa kita baik untuk merek non-Japan."