Sudah Tahu Belum, Ini Nenek Moyang Honda Forza 250
- Advrider
VIVA – Era skuter matik di Indonesia dimulai tahun 2000an, saat Kymco mengenalkan motor Jetmatic. Tak lama kemudian, Yamaha meluncurkan Nouvo.
Namun, pasar skutik baru benar-benar berkembang saat Yamaha Mio dan Honda Vario dilepas ke pasaran. Dua motor tersebut seolah menjawab kebutuhan konsumen Tanah Air akan sebuah kendaraan beroda dua yang mudah dioperasikan.
Berbeda dengan Indonesia, skutik sebenarnya sudah ada di pasar luar negeri sejak 32 tahun lalu. Dilansir dari Indianautosblog, Kamis 11 Oktober 2018, pada 1986 Honda meluncurkan motor yang diberi nama Elite 250 di Amerika Serikat.
Khusus untuk pasar Eropa dan beberapa negara di benua lain, Elite 250 diubah namanya menjadi Spacy. Nama tersebut kini dipakai PT Astra Honda Motor untuk skutik bermesin 110 cc di Indonesia.
Elite 250 terus diproduksi hingga 2009 silam, sebelum akhirnya Honda memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Forza, skutik yang saat ini dijual di Indonesia dengan harga Rp70 jutaan.
Elite 250 dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Bentuknya tidak jauh berbeda dari skutik yang beredar saat ini, hanya desainnya lebih kotak.
Seperti Vario, lampu depannya diletakkan di bodi, bukan setang. Suspensi belakang masih menggunakan dua peredam kejut, sedangkan depan memakai model pegas layaknya Vespa klasik.
Elite 250 mengusung mesin satu silinder berkapasitas 244 cc dan sudah berpendingin cairan. Tenaga sebesar 19 daya kuda dan torsi 21 Newton meter, disalurkan ke roda belakang menggunakan transmisi otomatis.