Suku Cadang Bakal Setop Produksi, Harga RX King Makin Menggila?
- www.modifmotor.com
VIVA – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing akan menghentikan penjualan suku cadang salah satu motor legendaris dua tak andalannya, RX King.
Hal itu dinilai wajar, mengingat ada aturan produsen bakal melakukan setop produksi jika barang yang sudah disuntik mati penjualannya melewati kurun waktu 10 tahun.
Yang jadi pertanyaan, apabila Yamaha benar-benar tak lagi menjual suku cadang RX King, akankah membuat harga jual bekasnya semakin menggila? Seperti diketahui, belakangan fakta menyebut RX King bekas punya banderol tinggi di pasaran.
Pemilik Rudy Motor, Rudy di Jakarta, mengatakan, saat ini RX King bekas yang beredar jarang yang menggunakan suku cadang full original. Selain sulit untuk mendapatkannya, harga part-nya pun terbilang mahal.
"Kalau yang original banget saya jarang menemukan. Pasti ada saja yang sudah ganti pakai part lain. Jadi kalau pengaruh ke harga mungkin saja, karena yang original kalau RX King memang biasanya mahal," kata Rudy kepada VIVA, Selasa 18 September 2018.
Meski ada yang menjual RX King dengan harga murah, Rudy memastikan motor tersebut pasti telah mengalami banyak perbaikan. Sementara yang kondisinya cukup baik, bisa dibanderol dengan harga Rp20 juta.
"Ada yang murah, tapi kondisinya biasanya amburadul. Harus banyak diperbaiki juga. Jadi enggak bisa langsung dipakai," ujar Rudy.
Dengan adanya info Yamaha akan menghentikan produksi suku cadang RX King, dia memprediksi harga jualnya akan semakin tinggi ke depan.
Senada dengan Rudy, Ketua King Jurnalis Indonesia (KJI), Simon Tobing menegaskan harga motor yang terkenal dengan sebutan 'motor jambret' ini akan mengalami kenaikan apabila Yamaha resmi menghentikan penjualan suku cadang.
"Pasti, saat ini saja harga RX King itu sudah gila-gilaan. Karena apa, karena barangnya sudah mulai langka. Apalagi nanti kalau sudah dihentikan produksi suku cadangnya," kata Simon.
Yamaha Timbang-timbang
Setelah menghentikan produksi RX King pada 2008 lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing masih tetap menjual suku cadang salah satu motor legendaris dua tak andalannya tersebut hingga saat ini.
Hal itu memang wajar sebagai bentuk layanan aftersales produsen otomotif. Menurut Manajer Public Relation YIMM, Antonius Widiantoro, pihaknya sejauh ini memang masih melihat besarnya permintaan suku cadang RX King di diler resmi Yamaha.
"Secara produk responsibility memang ada batasannya (10 tahun). Namun hingga saat ini kami masih menyediakan part-part untuk konsumen RX King," kata dia kepada VIVA.
Meski penjualan suku cadang RX King di Tanah Air harusnya sudah dihentikan. Pria yang akrab disapa Anton itu mengaku, masih mempertimbangkan karena permintaan masih cukup tinggi.
"Kami tetap akan lihat perkembangannya. Apabila permintaan pasar tetap tinggi, kami akan mempertimbangkan untuk bisa tetap supply," ujar Anton.