Kota Angin Mamiri Diserbu Ratusan Motor Custom
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Setelah mendapat karya motor custom dari lima kota sebelumnya, gelaran Suryanation Motorland Battle kali ini digelar di area Mal Phinisi Point, Makassar, Sabtu, 8 September 2018. Kompetisi motor custom seri keenam ini jadi putaran terakhir sebelum memasuki babak final di Surabaya akhir bulan ini.
Nantinya motor custom terbaik yang terpilih dari Kota Angin Mamiri itu akan bertanding dengan para pemenang dari kota sebelumnya, untuk memperebutkan gelar The Greatest Bike Suryanation Motorland 2018, di mana sang juara diajak tampil dengan motor custom-nya dalam acara custom bike show di Kota Bad Selzuflen, Jerman.
Suryanation Motorland Committee, Ferry Ariawan mengatakan, total jumlah peserta di Makassar kali ini ada sekitar 120 motor dari berbagai macam aliran custom. Memang ada penurunan dari tahun lalu yang mencapai 155 motor. Namun kualitasnya ada peningkatan drastis, pun dengan tingkat kerapiannya.
"Ini pesertanya murni dari daerah Sulawesi, bukan hanya bagian Selatan saja (Makassar). Jumlah motor besar mulai seimbang dengan motor yang cc kecil, ini menunjukan suatu perkembangan karena custom tidak melihat dari kapasitas mesin," ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 8 September 2018.
Dia mengatakan, gaya motor custom yang paling mendominasi scrambler dan tracker, dari basik motor bermesin besar atau kecil. Untuk kelas yang diperlombakan masih sama dengan kota-kota sebelumnya yakni, di bawah 250cc, di atas 250cc, dan kelas spesial untuk motor matik.
Kelas di bawah 250cc ada chopper/bobber, scrambler/tracker, cafe racer, street cub/choppy cub, sport FFA. Sedangkan kelas di atas 250cc ada chopper/bobber, scrambler/tracker. Untuk special class ada kategori free for all, classic scooter, matic custom, classic bike, dan collaboration concept.