45 Ribu Km Ditempuh Naik Tiger, Demi Bisa ke Indonesia

Michael bersama motor Tiger kesayangannya.
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Sejak April 2017, Michael Joy keliling dunia menggunakan sepeda motor. Hingga saat ini, sudah 25 negara yang dikunjunginya, termasuk Indonesia. Michael memulai perjalanannya dari Irlandia menggunakan Triumph Tiger 800 XCX, menuju Australia.

FIM dan IMI Ajak Pecinta Motorsport untuk Peduli Lingkungan

Sebelum mendarat di Negeri Kanguru, pria berambut pirang itu menyempatkan diri menjelajah Indonesia. Diawali dari Sumatera dengan bertemu komunitas Triumph di Aceh, dilanjutkan menyeberang ke Pulau Jawa dan mampir ke jantung Ibu Kota, Jakarta.

"Dari Irlandia sampai sini (Jakarta) jaraknya sekitar 45 ribu kilometer. Rute yang saya pilih terlalu jauh. Jika Anda mau langsung, bisa mengambil rute yang lebih pendek. Tapi, saya memilih rute yang berbeda, menaklukkan beberapa jalan off road," ujarnya di diler Triumph, Kemang, Jakarta Selatan.

Siap Manjakan Bikers, Pameran Helm dan Apparel IMHAX 2024 Digelar Bulan Depan

Indonesia dipilih untuk dikunjungi, karena memiliki jalur beragam, mulai dari aspal mulus hingga tanah dan bebatuan. Selain itu, ia juga terkesan dengan keramahan masyarakat Tanah Air.

“Karena saya suka menikmati perjalanan, menikmati keramahan masyarakatnya. Saya menghabiskan waktu 15-16 bulan untuk sampai ke Jakarta,” tuturnya.

Cara Unik Motul Ajak Para Bikers Tunjukkan Rasa Nasionalisme

Kata dia, Indonesia menjadi negara ketiga yang orangnya baik-baik, setelah Iran dan Pakistan. “Mungkin ada anggapan negara muslim kurang ramah. Tapi menurut saya, mereka ramah, menjamu tamunya dengan baik di rumah, memberi makan malam gratis dan teh,” ungkapnya.

Triumph New Tiger 800 XCX

Tantangan selama perjalanan

Selama perjalanan panjangnya, Kazakhstan menjadi negara yang memiliki jalur ekstrem. Cuaca sangat dingin, hujan dan badai turut menemaninya. Tapi, ia justru menikmatinya dan tidak bisa dilupakan, karena di jalan yang dilewati tidak ada tempat tinggal.

“Enggak ada yang tinggal di sana, Anda harus mendirikan tenda. Menurut saya, di sana itu benar-benar berpetualang, dan saya pikir itu benar-benar hal yang tidak bisa dilupakan. Saya sempat masuk rumah sakit di Turkmenistan saat kecelakaan, tapi motor tidak masalah,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya