Fakta di Balik Jebloknya Penjualan Motor Sport 250cc
- AHM
VIVA – Pasar motor sport di segmen 250cc belakangan terus menyusut. Penjualannya menunjukkan pasar tersebut sepi peminat ketimbang jenis lain.
Hal inipun diakui sejumlah pabrikan sepeda motor di Tanah Air, salah satunya PT Astra Honda Motor (AHM), selaku agen tunggal pemegang merek Honda di Tanah Air.
"Memang betul, market sport 250 secara total mengalami penurunan," ujar Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya saat ditemui di Jakarta.
Thomas menjelaskan, faktor utama turunnya penjualan motor sport 250cc lantaran faktor ekonomi yang saat ini masih belum stabil. Sehingga masyarakat memilih menunda melakukan pembelian serta menunggu adanya perubahan.
"Kalau memang kita lihat kembali lagi, tadi 250cc ini kan konsumen midle high premium. Kondisi perekonomian yang mungkin agak kurang menentu membuat konsumen melakukan penundaan dan beberapa pindah ke matik yang lainnya," katanya.
Walau kondisi pasar demikian, Honda tetap memberi penyegaran pada CBR250RR, melalui jubah barunya. Untuk menyiasatinya, bahkan Honda merilis CBR250RR dengan harga cuma Rp59 jutaan.
Sebagai informasi, CBR250RR dengan kelir Black Freedom tipe standar ditawarkan Honda dengan banderol Rp59,9 juta. Varian ini melengkapi pilihan warna Bravery Mat Red dan Mat Gunpowder Black Metallic yang dipasarkan dengan harga Rp64,725 juta untuk tipe STD (standar) serta Rp70,725 juta untuk tipe ABS.
Sementara tipe Honda Racing Red dipasarkan dengan harga Rp65,325 juta untuk tipe STD dan Rp71,325 juta untuk tipe ABS. Seluruh harga berstatus on the road Jakarta.
“Kita yakin ini (CBR250RR terbaru) bisa menghidupkan pilihan bagi konsumen sehingga mampu menggerakan aktraktif konsumen pada motor sport baru,” katanya.