Honda: Data Penjualan dan Kartel Tidak Berhubungan

Sepeda motor All New Honda Vario 125
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Data penjualan kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor, menjadi salah satu tolak ukur pergerakan industri otomotif Tanah Air. Dengan data tersebut, publik bisa mengetahui jumlah penjualan setiap bulannya. 

3 Alasan Pasar Motor Indonesia Tahan Banting di 2024

Namun, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta data tersebut tidak lagi disebar melalui asosiasi kendaraan. 

KPPU menyatakan, jika sesama pelaku usaha mengetahui data penjualan, mereka khawatir akan terjadi oligopoli atau kondisi pasar, terkait penawaran barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. 

Popularitas Mobil Sejuta Umat di Bulan September 2024

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya mengatakan bahwa mereka menyerahkan seluruh kebijakan kepada Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI).

"Kami berkordinasi dengan AISI, karena itu yang ditanyakan asosiasinya, bukan kami. Tergantung dari asosiasi sendiri, kami kan tergabung di asosiasi," kataThomas di Jakarta, Minggu malam, 15 Juli 2018.

BYD Geser Hyudai dari Daftar 10 Merek Mobil Terlaris

Saat disinggung kemungkinan terjadinya kartel akibat data penjualan kendaraan motor yang disebar ke publik, Thomas menjelaskan, kedua hal tersebut tidak memiliki hubungan.

"Kami melihat itu tidak ada hubungannya. Apapun yang dilakukan pemegang merek fokus kepada konsumen, memenuhi kebutuhan konsumen. Kalau bicara produk, desain, harga, itu kan sesuai dengan pasar yang ada dan kebutuhan konsumen saja," tuturnya.

BYD M6 di GIIAS 2024

10 Mobil Terlaris Oktober 2024: Ada Kejutan dari China

Penjualan mobil di Indonesia pada Oktober 2024 kembali menunjukkan tren positif.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024