Soal yang Satu Ini, Honda Kalah dari Yamaha
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Penjualan sepeda motor nasional mengalami penurunan di Juni 2018. Berdasarakan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, penjualan secara wholesales atau pabrik ke diler sepeda motor pada bulan ke-6 tahun ini hanya 375.034 unit.
Padahal, bulan sebelumnya penjualan mencapai 589.304 unit. Tak hanya penjualan domestik, ekspor sepeda motor buatan Indonesia ke luar negeri juga mengalami penurunan. Dari 52.321 unit pada Mei lalu menjadi 39.218 unit pada Juni 2018.
Dari angka tersebut, tercatat Yamaha mendominasi ekspor dengan jumlah 28.600 unit, disusul Honda sebanyak 4.292 unit, lalu TVS mencapai 3.315 unit, dan Suzuki serta Kawasaki masing-masing sebanyak 2.151 unit dan 860 unit.
Tingginya pengiriman roda dua Yamaha ke luar negeri, disebabkan banyaknya peminat skuter matik bongsor andalannya, NMAX. Motor itu laku di pasar ekspor sebanyak 11.840 unit selama Juni 2018.Â
Kunci kesuksesan Yamaha di pasar ekspor, juga disumbang dengan laris manisnya R15. Motor di kelas sport itu terjual sebanyak 4.500 unit.Â
Bila melihat secara garis besar, Honda harus mengakui keunggulan Yamaha di pasar ekspor. Di luar negeri, penjualan mereka ditopang oleh skutik BeAT dengan angka 2.617 unit sepanjang Juni 2018. Vario 125 juga turut membantu dengan 624 unit, dan Vario 150 sebanyak 576 unit.
Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Mengejutkan
Pada awal tahun 2024, penjualan motor tercatat sebanyak 592.658 unit di bulan Januari, sedikit lebih rendah dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 615.416 unit.
