Harga Motor Bekas Anjlok, Produsen Turun Tangan
- VIVA/Dian Tami
VIVA – Berbeda dari motor matik, harga jual kembali motor model underbone atau ayam jago menyusut hingga 50 persen. Salah satu penyebabnya adalah minimnya peminat.
Bahkan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek Suzuki juga mengakui, harga bekas Satria saat ini sedang turun. Hal tersebut disampaikan lanngsung oleh Department Head Marketing 2 Wheel SIS, Banggas Pardede.
“Semua segmen ketika volume itu turun, harga bekas pasti jatuh. Itu bukan hanya dialami oleh Suzuki. Sebagus apapun motornya, kalau permintaan turun pasti harga bekasnya terjun,” ujarnya di Tangerang, Kamis 12 Juli 2018.
Kata dia, Suzuki tetap mempertahankan harga Satria untuk saat ini dan tetap menjualnya. Namun, jika volume motor bekasnya lebih banyak dengan harga yang lebih murah, maka produsen motor berlogo S ini akan melakukan satu hal.
“Ketika suplai kami kosongkan, pasti tinggi harganya, karena susah dicari (barang langka),” tuturnya.
Ahmad, salah satu pedagang motor bekas di kawasan Jakarta Barat mengatakan, jenis motor bebek dan ayam jago harga jualnya terjun bebas hingga 50 persen.
Untuk Sonic misalnya, tahun 2017-2018 harga bekasnya hanya Rp11-12 juta, sementara tahun 2015 Rp9 juta.